Macam - Macam Sunah |
Pertama, sunah qauliyyah,
Yaitu sunah yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perkataan . Artinya adalah , sunah yang terdapat dalam hadist - hadist yang bersifat perintah dalam bentuk ucapan Nabi Muhammad saw.
Contoh:
"Setiap amal perbuatan tergantung pada niat, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan. Barang siapa berhijrah ( menuju kebenaran) karena Allah dan Rasul-Nya , maka sesungguhnya hijrah yang dia lakukan benar - benar menuju Allah swt dan Rasul-Nya. Dan barang siapa berhijrah karena dunia atau wanita yang hendak dinikahi , maka dia akan mendapatkannya " (Muttafaq Alaih)
"Termasuk hal yang dapat menyempurnakan keislaman seseorang ialah kerelaannya untuk meninggalkan apa yang tidak berguna" (H.R.Muslim)
Kedua, sunah fi'liyyah ,
Yaitu segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perbuatan.Sunah ini dapat ditemukan dalam hadist - hadist Nabi yang memerintahkan kepada sahabat untuk mengikuti perbuatan nabi Muhammad saw.
Contoh :
"Dalam sebuah perjalanan , Rasullulah saw salat di atas kendaraan menghadap sesuai arah kendaraan.Apabila beliau hendak melakukan salat fardu, beliau turun sebentar , terus menghadap kiblat " (H.R. Muslim)
""Konon Nabi Muhammad saw mengenakan jubah sampai di atas mata kaki" (H.R.Al-Hakim)
Ketiga, sunah taqririyyah
Yaitu perbuatan sahabat yang mendapatkan persetujuan dari Nabi Muhammad saw.
Contoh :
"Tidak (maaf) , berhubung (binatang) itu tidak terdapat di kampungku, aku jijik kepadanya! , Khalid berkata, "Segera aku memotongnya dan memakannya, sedangkan Rasullulah saw melihatku"." (Muttafaq Alaih)
Kesimpulan :
Dari tiga jenis sunah di atas , menurut para ulama , sunah qauliyyah merupakan yang paling tinggi tingkatannya, disusul fi'liyyah dan taqriyyah .
Semoga penjelasan dari ketiga sunah di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca .
Sumber : Kumaidi,Irham.2008.Ilmu Hadist untuk Pemula:Jakarta.Arta Rivera.
Terimakasih atas informasinya. Silahkan berkunjung ke blog saya dan baca artikel yang berhubungan dengan salah satu contoh sunnah muakkad berjudul aqiqah solo
ReplyDeleteSyukron bermanfaat banget nih
ReplyDeleteTerima kasih ya....tulisan Anda ini singkat tepat padat dan mudah di mengerti. Semoga Ridho Allah selalu menyertai anda
ReplyDeleteBermanfaat
ReplyDeletesankyu
ReplyDeleteTerima kasih, penjelasannya padat dan sederhana.
ReplyDeleteMohon Izin Copas
ReplyDeleteJazakumullah Khairan Katsiran
Ada yang kurang mas....
ReplyDeleteSunah menurut hadis mengerjakan dapat pahala meninggalkan sangat rugi dan menyesal......ex.solat pake imamah (sorban) lebih baik daripada 70 rakaat tanpa sorban....contohnya bapak jaulak/tabligh
Sunah fikih baru dikerjakan monggo tidak juga monggo....artinya hanya tidak sempurna saja ....